Cerita Haru Megawati Hangestri sampai Jadi Pendulang Skor Terbanyak di Red Sparks

Cerita haru Megawati Hangestri sebelum menjadi bagian Red Sparks membuatnya tak kuasa menahan tangis saat meraih kemenangan di V-League kemarin. Seperti diketahui, babak pertandingan bola voli Korea Selatan putaran keenam sudah dilangsungkan sejak 24 Februari 2024.

Adapun dua tim yang bertanding pertama kali di V-League putaran keenam ini ialah Red Spark vs Pink Spiders. Keduanya bermain sangat apik dengan performa terbaik masing-masing.

Namun, tim yang diasuh Koo Hee Jin tampaknya sudah lebih siap menghadapi sang lawan. Oleh karena itu, tercetak gol sebanyak 3-1 yang membuat Pink Spiders harus menerima kekalahan telak setelah berusaha kuat memenangkan pertandingan.

Ada banyak hal yang menarik dan jadi sorotan dari pertandingan yang berlangsung di kandang Red Sparks, yaitu Gymnasium Chungmu. Satu diantaranya adalah tangis pecah pevoli berjulukan Megatron setelah mengalahkan Pink Spiders.

Alasan Megawati Menangis Haru Usai Kalahkan Pink Spiders

Usai pertandingan berakhir, cerita haru Megawati Hangestri menjadi pemberitaan di banyak media. Perempuan kelahiran 20 September 1999 ini mengatakan ingin menangis setelah timnya menjadi pemenang dengan mengalahkan Pink Spiders.

Dia juga bahagia dan bangga dengan usahanya. Begitu pun dengan usaha teman-teman di timnya. Kesuksesannya mendulang skor terbanyak setiap kali pertandingan juga membuatnya berterima kasih pada elemen tim yang sudah memilihnya jadi bagian Red Sparks.

Sebelum masuk tim tersebut, Megawati Hangestri memang merasa diragukan kemampuannya oleh banyak orang. Dia juga mengatakan adanya komentar miring setelah terpilih bermain di Liga Voli Korea 2023-2024. Namun, elemen-elemen tim benar-benar mempercayainya. Itu pun yang membuatnya tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi timnya.

Perempuan asal Jember, Jawa Timur ini juga menjelaskan kenapa dirinya sempat diragukan. Dia menyebut, olahraga voli di Indonesia, khususnya tim putri tidak banyak disorot oleh media. Alhasil, tidak banyak yang mengetahui potensi-potensi besar dari kemampuan para atlet voli putri. Namun, dari cerita haru Megawati Hangestri, dia menyebut telah berhasil membuktikannya dan siap menjadi sejarah baru untuk voli Asia.

Pasang Surut Performa Menjadi Cerita Haru Megawati Hangestri

Saat ini, Megawati Hangestri telah mengantongi 660 poin setelah perolehan 19 poin di putaran keenam. Dia juga menjadi pendulang skor terbanyak kedua di timnya. Berada di bawah Giovanni Millana yang mencetak 29 poin di putaran keenam kemarin.

Kendati bukan menjadi peraih top skor, keberadaan Megawati Hangestri lagi-lagi diakui oleh publik sebagai salah satu alasan kemenangan Red Sparks. Pada laga dengan skor yang terus berbeda tipis kemarin, perempuan berjilbab ini memang sangat berperforma. Dia juga memberikan spike andalannya di menit-menit akhir sehingga pertandingan ditutup dengan skor 25-23 untuk Red Sparks.

Performa Megawati Hangestri juga sudah mulai diakui sejak mencetak banyak rekor di Red Spark. Di awal pertandingan, dia mengaku hanya menarik perhatian publik karena jilbabnya. Namun, perhatian publik makin tinggi usai dirinya mendapatkan rekor MPV atau Most Valuable Player karena mencetak rekor terbanyak. Dia memperoleh sebanyak 138 poin.

Walaupun di beberapa laga berikutnya performanya pasang-surut, itu tak membuatnya berhenti berusaha berkontribusi di timnya. Kegigihannya bahkan sampai diakui oleh Ae-Jae Yo, seorang legenda voli dari Korea yang telah bermain sejak tahun 1979.

Red Sparks Berpeluang Masuk Babak Play-Off Berkat Megawati Hangestri

Pengakuan sang legenda voli, Ae-Jae Yo diungkapkannya setelah melihat performa Megawati Hangestri yang kini membawa Red Sparks jadi tim terkuat. Sejak masuk babak play-off di tahun 2017-2018, tim yang memiliki kapten Lee So-Young ini belum pernah lagi mendapatkan kesempatan tersebut.

Oleh karena itu, peluang masuknya Red Sparks di V-League 2023-2024 diakui publik tidak terlepas dari keberadaan dua pemain asing. Yaitu, Giovanni Millana dan juga Megawati Hangestri.

Meskipun pertandingan putaran keenam belum sepenuhnya usai, Red Sparks kini makin percaya diri bisa masuk babak play-off. Pasalnya, mereka berhasil menambah poin sehingga makin jauh beda skornya dari GS Caltex. Dengan poin yang bertambah jadi 53, tim Red Sparks makin kuat untuk mempertahankan posisi ketiga klasemen dan masuk ke babak play-off.

Itulah informasi seputar cerita haru Megawati Hangestri setelah memenangkan pertandingan V-League putaran keenam dengan timnya.***

 

About Arika